Rabu, 31 Januari 2018

HALTE BIRU



berdiri di halte biru
tak kunjung nampak yang ia tunggu
disapa deru mesin berpelukan debu
ia hanya mengusap dagu

sepasang merpati hinggap di pucuk dahan
bagai hendak menuntaskan hutang kasmaran

ia menghela napas
bagai dicumbu rasa yang tak terbalas
entah sejak kapan benih itu bertunas
hanya terjawab ulu hati yang was-was

lalu, ia pandang lalulalang orang
di ubun-ubunnya Tajung Moang
:di mana ujung cinta, akankah berakhir pada kenang?

berdiri di halte biru
tak kunjung nampak yang ia tunggu


17:30
2018 01 29
Sudut Jenggala
Heru Sang Mahadewa

(puitisasi sebuah halte di kota Santri)

Catatan:
Tajung Moang adalah nama tempat pada abad X yang terletak di sebelah selatan bengawan Brantas. Lambat laun, toponimi ini berubah menjadi Jongmoang, lalu dilafalkan menjadi Jombang (Babad Anjuk Ladang).

Photo:
Senja di Ringin Contong, Jl. KH Wachid Hasyim, Jombang @naura_salsabila

4 komentar:

  1. suka pemilihan katanya, salam kenal mas

    BalasHapus
  2. Bisa belajar banyak sejarah dan pewayangan ya di blog ini..salam kenal mas

    BalasHapus

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *