Abimanyu gugur - foto indonesiakaya.com |
(Gugur Abimanyu)
Krocokan sewu gegaman
Sinambung
jerite ati
Iline
weluh ing lambe
Muncrate
getih dleweran
Tan
bisa sesambatan
Mung
kemut marang sliramu
Pepujaku
kang kacidra
Artinya adalah sebagai berikut :
Timpaan seribu senjata
Disusul dengan jeritan hati,
Bulir netra yang mengalir di sudut bibir
Darah yang menyembur berhamburan
Tiada ku mampu berucap
Hanya dikau yang kuingat
Pujaan hatiku yang tlah kukhianati
*****
Bait diatas bukanlah sajak atau syair. Tetapi sebuah Asmaradana asal-asalan yang saya coba ciptakan.
Asmaradana adalah salah satu jenis tembang yang populer dalam masyakat Jawa. Berasal dari dua kata yaitu asmara (cinta) dan dahana (api). Asmaradana diartikan sebagai cinta yang sedang bergelora. Bisa ungkapan hati yang sedang berbunga-bunga, maupun perasaan yang sedang hancur berantakan.
Asmaradana, memiliki aturan unik. Tidak seperti tembang jaman sekarang yang bebas. Diantaranya:
1. Terdiri dari tujuh (7) baris pada setiap baitnya. Disebut guru gatra.
2. Bunyi akhiran adalah a-i-e-a-a-u-a. Disebut guru lagu.
3. Jumlah suku katanya adalah 8-8-8-8-7-8-8. Disebut guru wilangan.
Contoh Asmaradana yang saya cipta diatas mengambil setting ketika Abimanyu sedang berjuang melawan maut. Sang putra Arjuna itu termakan sumpahnya kepada Dewi Uttari, bahwa ia rela mati dikrocok gaman sewu (dihujani seribu senjata) jika berbohong perihal statusnya. Meski sebenarnya ia sudah menikahi Siti Sundari. Istri pertamanya.
Bila kita teliti satu per satu,
maka tembang Asmaradana tulisan saya diatas memiliki unsur-unsur sebagai
berikut :
Baris pertama, Krocokan sewu gegaman: Terdiri dari
delapan suku kata berakhiran bunyi (a).
Baris kedua, Sinambung jerite ati: Terdiri dari
delapan suku kata berakhiran bunyi (i).
Baris ketiga, Iline weluh ing lambe: Terdiri dari
delapan suku kata berakhiran bunyi (e).
Baris keempat, Puncrate getih dleweran: Terdiri dari
delapan suku kata berakhiran bunyi (a).
Baris kelima, Datan bisa sambatan: Terdiri dari tujuh
suku kata berakhiran bunyi (a) .
Baris keenam, Mung kemut marang sliramu: Terdiri dari delapan suku kata
berakhiran bunyi (u).
Baris ketujuh, Pepujaku kang kacidra: Terdiri dari
delapan suku kata berakhiran bunyi (a).
Heru
Sang Mahadewa
Member of
#OneDayOnePost
Keren, aku wis lali Kang
BalasHapusMacapat DLL...
Aku yo wis lali mbkyu ...
Hapusbelajar maneh iki ceritane
Wiih... manteb mas Heru. Aku blas gak paham ini.
BalasHapusHehehe ... tembang klasik Jawa mbk Vinny
Hapuspodo ya karo neng sunda...tp ga iso.nembange..direkam her
BalasHapusSik utak-atik Notasine iki Lis
HapusWih keren Mas Heru... budayawan...
BalasHapus