Selasa, 13 Februari 2018

HALTE (2)





berdiri di halte itu
tak kunjung nampak yang ia tunggu
hanya termangu menatap ujung aspal
yang berpangkal di dalam sesal

:ke mana kini wanita bermata sipit? Oh, dada ini sungguh sakit
lalu, terdengar roda-roda usang dicumbu rem hingga berderit

andai akulah halte itu
akan kuteduhi hati yang gulana
yang tersesat dalam gulita jiwa
mencari benih rasa yang pernah tumbuh di sana

halte dan aspal itu, bagai kau dan aku
selalu bertemu, tapi tak pernah bersatu
aku hanya bisa memandang
kau digilas roda-roda asmara yang lalu lalang

berdiri di halte itu
tak kunjung nampak yang ia tunggu
.
.
17:05
2018 02 13
Sidoarjo
Heru Sang Mahadewa
 photo: kendalljener.fun

0 komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *