Senin, 02 Oktober 2017

CARA MUDAH MENULIS NOVEL BAGI PEMULA







Sanggupkah anda, penulis pemula, jika ada yang memberi tantangan untuk menulis minimal 1 novel dalam waktu setahun?

Jawabnya bisa sanggup, bisa juga tidak.

Iya, menulis sebuah novel bukanlah pekerjaan mudah bagi seorang penulis pemula. Beda jika dilakukan oleh novelis yang sudah banyak menerbitkan karya. Novel merupakan sebuah karya tulis yang butuh waktu panjang untuk membuatnya layak terbit.

Dalam sebuah diskusi yang digagas Komunitas Bisa Menulis dan Forum Lingkar Pena di Museum Kanker Indonesia, Jl. Kayoon 4 Surabaya, penulis buku 101 Dosa Penulis Pemula, Isa Alamsyah memberikan tips “Cara Mudah Menulis Novel Bagi Pemula.”

Menjawab tantangan seperti pertanyaan di awal tulisan ini, suami dari penulis papan atas Asma Nadia itu mengumpamakan seperti berikut: Sanggupkah jika anda disuruh bernapas selama 15.000.000 kali dalam waktu setahun?

Mendengar angka yang diberikan, tentu kita spontan akan merasa keberatan. Tidak sanggup.

Marilah kita berhitung.

Manusia dengan kondisi kesehatan yang normal, dalam waktu satu menit rata-rata bernapas selama 30 kali. Selama satu jam, maka ia sudah menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida selama 1800 kali atau setara dengan 43200 kali sehari. Jika dikalikan selama satu bulan, maka aktivitas yang dimotori organ paru-paru itu adalah sebanyak 1.296.000 kali.

Nah, sekarang kalikan selama 12 bulan. Berapa kali manusia bernapas?

Jawabnya adalah 15.552.000.

Artinya, sebenarnya kita semua mampu memenuhi tantangan bernapas selama 15.000.000 kali dalam setahun.

Seperti itulah jawaban tantangan menulis sebuah novel bagi seorang pemula.

Pak Isa (panggilan Isa Alamsyah )mengatakannya sebagai One Day One Page. Iya, satu hari satu halaman. Tidak usah muluk-muluk. Cukup selembar tulisan ukuran A4 yang harus kita lakukan untuk mewujudkan mimpi dapat menghasilkan sebuah novel.

Bagaimana cara mewujudkannya?

Sebelum menulis satu halaman setiap hari, tentu ada poin-poin penting yang harus diperhatikan agar target satu novel setahun bisa kita wujudkan. Inilah tips dari Pak isa:

Ide.
Gagasan sebuah cerita, paling mudah adalah diambil dari kejadian yang kita alami sehari-hari.


Asma Nadia, menulis “Assalamualaikum Beijing”, idenya dia ambil dari pengalaman ketika sedang naik bis di kota Beijing.

Suatu hari, ketika Pak Isa dan istrinya, Asma Nadia jalan-jalan ke negeri tembok (baca: China), banyak penumpang muslim yang menyapa beliau berdua dengan ucapan salam. Dari situlah, ide itu ditangkap.

Maka, ambillah ide sekarang juga. Tentang apa saja, terserah kita.

Brainstorming.
Dari ide cerita yang telah tergambar di pikiran kita, ciptakan ide tambahan yang mampu menjadi pembeda.

Dijelaskan lebih lanjut, pembeda yang dimaksud adalah kisah yang tidak mudah ditebak sebelumnya. Tidak klise.


Titanic diangkat dari ide klise, yaitu kisah cinta antara Rose, cewek yang kaya raya dan Jack, seorang cowok miskin. Tetapi, film yang memborong beberapa oscar itu menjadi tidak klise ketika ada pembeda yaitu kisah cinta antara seorang cowok miskin dan cewek kaya raya di atas kapal pesiar mewah yang karam.

Draft atau Outline.
Tuliskan segera ide yang sudah kita tambahkan brainstorming. Jangan berpikir tentang bagus atau tidaknya tulisan itu. Ingat, tahapan ini baru kerangka awal.


Nantinya, draft atau outline yang telah kita corat-coretkan, tinggal mengeksekusi ke dalam bentuk tulisan.

Riset.
Jika kita lemah dalam pemilihan diksi, maka tutupi dengan ide cerita yang cemerlang, atau dengan data pendukung yang kuat.

Data yang kuat, akan membuat seorang penulis mampu menciptakan kalimat demi kalimat dengan informasi yang lebih menarik.

Perhatikan dua kalimat di bawah ini:

Aku cerai karena menjadi korban KDRT.

Aku adalah satu dari dua ribu wanita yang menjadi korban KDRT. Jika boleh mengaku lebih dalam, angka perceraian pasangan nikah muda di negeri ini sebanyak 40 persen, termasuk aku yang menjadi kontributornya.

Dua kalimat di atas memiliki ide yang sama, yaitu cerai dan KDRT. Kalimat pertama ditulis tanpa ada pendukung data. Sedangkan kalimat kedua ditulis dengan disertai data yang kuat.

Maka, lakukanlah riset untuk mengumpulkan data. Kita dapat mendapatkannya dari mana saja. Bisa dari penelitian, internet, buku, surat kabar, dan sebagainya. Khusus dari internet, ada tips menarik: jangan mengambil data dari wikipedia. Ambillah data dari blog.

Kenapa dari blog?

Karena catatan di blog biasanya lebih nyata dan detail. Misal: kita sedang menulis sebuah novel dengan latar peristiwa kota London, maka carilah blog travelling yang menceritakan ibu kota Inggris itu. Bagaimana sudut-sudut taman di dekat stadion Stamford Bridge, Highburry, biasanya lebih detail tercantum di catatan perjalanan sebuah blog, ketimbang kita mencomotnya dari wikkipedia tentang London.

Komitmen Untuk ber-One Day One Page.
Poin terakhir yang justru tidak kalah penting adalah dari komitmen kepada diri kita sendiri. Seberapa serius kita ingin mewujudkan mimpi menelurkan satu novel dalam setahun?

Menulislah sekarang juga. Jangan ditunda lagi. Hanya satu halaman satu hari. 


Jika itu konsisten dijalankan, maka dalam setahun ke depan, sebuah novel setebal 365 halaman telah selesai kita tulis. Belum lagi jika setiap harinya mampu dua halaman, tiga halaman, dan seterusnya. Tentu lebih cepat waktu yang kita butuhkan.

Iya, semudah itu cara menulis novel bagi seorang pemula.

(Diolah dari diskusi dengan Isa Alamsyah, founder Komunitas Bisa Menulis).

Heru Sang Mahadewa
Member of One Day One Post

Sumber gambar:
@komunitasbisamenulis_surabaya
dakwatuna.com
veronicagabriel.com
literasi.net

13 komentar:

  1. Mantap mas Heru. Inspiratif ...
    Semoga kita bisa segera mencobanya...

    BalasHapus
  2. Terima kasih Mas ulasannya. Penambah semangat nih... Hehehe

    BalasHapus
  3. Jadi pengen segera melahirkan novel~

    BalasHapus
  4. yang susah tuh dapet ide

    karena kerjaan saya cuma hardolin

    (dahar, m*d*l, ulin(main))

    dan mainnya pun kebanyakan dirumah

    jarang jalan2

    tapi banyak khayalan yg gak nyambung

    wkwkwk

    BalasHapus
  5. All@ ayooo .. kita sama-sama memulai hari ini.
    One Day One Page.
    InsyaAllah setahun lagi sebuah Novel tebal telah kita selesaikan.

    BalasHapus
  6. Wah, benar sekali ini. Setidaknya ada 365 halaman yg kita hasilkan per tahun ya.

    BalasHapus

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *