Dimulai dari pengakuan Marc Zuckerberg, bahwa dia kecolongan dan mengungkapkan permintaan maaf atas bobolnya system security akun sosial media paling popular sejagat itu, secara bertubi-tubi muncul fenomena menarik di Facebook.
Pertama adalah viralnya status himbauan mengetikkan kata kunci BFF (Best Friend Forever), disusul wacana penutupan Facebook oleh Kemenkominfo, hingga mendadak dua hari ini beranda saya dipenuhi share status himbauan untuk mengetik @[4:0].
“Bagaimana Cara Mengetahui Akun ANDA tdk di-Hacked ??
Caranya sederhana, pada kolom komentar ketikkan @[4 : 0] tanpa spasi, jika keluar tulisan Mark Zuckerberg artinya akun anda aman-aman saja. Jika tidak muncul artinya anda perlu mengatur ulang setting-an keamanan akun anda. Selamat Mencoba ^^”Entah siapa yang pertama kali membuat status yang diembel-embeli informasi bahayanya jika sebuah akun di-hacked, dalam hitungan jam, kata kunci @[4:0] bak jamur yang tumbuh di musim penghujan.
Lalu, benar atau hoaks-kah fenomena terbaru di facebook ini?
Banyak pengguna Facebook yang terhipnotis olehnya. Apalagi sugesti yang diberikan adalah iming-iming untuk menguji system security akun kita. Lalu, beramai-ramai mereka langsung mengetikkan @[4:0] di kolom komentar.
Wow … yang muncul nama Mark Zuckerberg seketika jingkrak-jingkrak karena menganggap akunnya aman terkendali. Sebagian, yang gagal, panik dan langsung melakukan setting ulang keamanan akun.
Bagaimana bisa muncul nama Mark Zuckerberg?
Dalam surat elektronik (email), fungsi @ adalah untuk menandai pemisahan user id dengan domain yang digunakan. Sementara dalam semua aplikasi sosial media, tanda @ berfungsi untuk me-mention (memanggil) sebuah akun atau pengguna lainnya.
Nah, pada fenomena yang lagi-lagi marak ini, @[4:0] adalah mention untuk memanggil user id nomor 4 yang terdaftar dalam aplikasi sosial media buatan Mark Zuckerberg itu. Si pembuat sendiri adalah pengguna urutan keempat di Facebook. Tiga pengguna pertama hanya untuk uji coba Mark.
Jadi, seandainya angka 4 tersebut berlaku juga jika diganti dengan nomor pengguna Facebook lainnya.
So, mulai sekarang, hentikan men-share postingan yang menimbulkan kepanikan ini. Apalagi sampai ikut-ikutan mengetikkan kata kunci @[4:0] di kolom komentar.
Seperti pertanyaan saya sebelumnya, mengapa Indonesia menjadi salah satu dari sekian negara yang menjadi lahan subur bagi para penebar hoaks?
Kita sangat mudah terlena oleh sosial media. Menganggap apapun yang ada di sana adalah fakta. Kondisi inilah yang menjadi alasan para hacker, penebar berita bohong, perusak kerukunan negeri, dengan gampang mengacak-acak suasana gayeng Indonesia.
Sungguh kasihan sekali negeri ini.
(Heru Sang Mahadewa)
Member of One Day One Post
0 komentar:
Posting Komentar