Minggu, 30 Oktober 2016

JANTURAN ASTINA




Sebuah kisah yang dibawakan dalam pagelaran wayang kulit, tak jauh beda dengan tulisan. Ada karakter tokoh, alur cerita, konflik dan pendeskripsian suasana.

Salah satu bagian yang tak terpisahkan dari pementasan warisan budaya adiluhung ini adalah Janturan. Yaitu pendeskripsian adegan di suatu tempat dengan diiringi gamelan (musik latar). Menggunakan sebuah syair.

Berikut adalah contoh janturan Astina. Menggambarkan pertemuan di pendopo Astina antara Duryudana bersama Kurawa dan Patih Sengkuni.

Swuh rep data pitana! 
Anenggih nagari pundi ingkang kaeka adi dwi purwa. 
Eka sawiji adi linuwih dwi kaloro purwa kawitan. 
Sanadyan katah titahing dewa kasongan ing angkasa, sinangga ing pertiwi, kaideng ing samudra, tebih ing parang muka, dasar negara Indraprasta yo Astinapura silokane jero tancebe, jembar laladane, gede obore, duwur kukuse, padang jagate, adoh kakoncarane. 

Sigeg ingkang murweng kawi paparab kang dadi nalendra, inggih kang ngarenggani pura, jejeneng Prabu Duryudana, Prabu Suyudana saweg dipun adep dening ingkang rayi Dursasana, Kartamarma, Durmagati, Citraksa, Citraksi lan ingkang paman Patih Harya Sengkuni. 

-

Di sebuah istana yang memiliki dua nama, kisah ini diawali. Meskipun banyak garis takdir dewata yang tersangkut dalam bentang langit,  tertinggal di atas bumi, tenggelam pada dasar samudera, tertimbun di dalam bebatuan, dasar negara Indraprasta alias Astinapura tetap saja berjaya, sebuah negeri yang luas, bersinar terang benderang, tersohor hingga jauh.
Tersebutlah yang menjadi raja disana adalah Prabu Duryudana, disebut juga Prabu Suyudana. Kala itu sedang dihadap oleh adik-adiknya, Dursasana, Kartamarma, Durmagati, Citraksa, Citraksi dan sang paman, Harya Sengkuni.

(dirangkum dari berbagai pagelaran wayang kulit)


Heru Sang Mahadewa
Member of #OneDayOnePost

Related Posts:

  • LANGGAM ASMARADAHANA Juni; malam kedua Tak lagi bersama Ia bersajak tanpa suara : langgam asmaradahana Malam; tersungkur Enggan beranjak tidur RisauRindu membaur : lebur Malam; bermurung Bagai menahan tatu di punggung Ri… Read More
  • Bintang Bermati Kerlip sumber photo: flickr.com Berkisah cakrawala pada sepenggal malam muram yang : tersakiti oleh bintang Ia, mendekap dada ketika ada detak yang menyembilu kala gemintang mematikan kerlip itu Seekor kunangK… Read More
  • KAMIS, MALAM, BERGERIMIS! Kamis, malam, bergerimis ...Tak bisa lagi kubacaDengan kasat mataKemana engkau pergi mengembaraLantas menorehkan jejak lukaNyaris di setiap helai sukmaLalu, di setiap piluTak mampu lagi menebar senduPun saat nadi berdiam … Read More
  • KISAH BERDEBU pixabay.com terdiam, mengenang, pelahan bimbang mengais remahan kisah lama yang tiada bisa kutulis ulang sinopsisnya bagai mencekat aksara cerita apalagi yang hendak kucipta jika pasir di tepi samudera dan riak o… Read More
  • HILANG Oleh: Heru Sang Mahadewa Kupanggil kalian, tiada jawaban! Barangkali tak mendengar, kuulang dengan bibir bergetar. Barangkali bersembunyi, mengajakku bermain-main lagi. Kucari kalian, hanya ada kesunyian! … Read More

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Luar biasa mbk Na,
      Saya blm edit udh keduluan hadir.
      Terima kasih selalu mampir disini

      Hapus

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *