Kamis, malam, bergerimis ...
Tak bisa lagi kubaca
Dengan kasat mata
Kemana engkau pergi mengembara
Lantas menorehkan jejak luka
Nyaris di setiap helai sukma
Lalu, di setiap pilu
Tak mampu lagi menebar sendu
Pun saat nadi berdiam tiada laju
Perih pada petak-petak bilik qalbu
Segala terbeku. Tiada sanggup walau sekedar layu
Kembali kubaca, nyaris dalam rasa pasrah
Engkau menyingkap tirai
Kulihat guntur menjulur-julurkan lidah
Gerimis tak jua berhenti
Kamis, pada sepenggal malam, ia bagai tak pernah lelah
Petang yang indah
Kenapa hati gundah?
Tatap mata bersorot merah
Kenapa disana aku melihat darah?
Wajah berurat penuh amarah
Kutatap catatan usang
Aksaranya nampak pudar dan membayang
Lembar-lembarnya tak lagi menulis kata sayang
Setiap halaman yang kupandang
Tiada kenangan, tlah sempurna hilang
Sungguh, tak bisa lagi kubaca
Dengan kasat mata
Kemana engkau pergi mengembara
Lantas menorehkan jejak luka
Nyaris di setiap helai sukma
--------
20 : 50
19 01 2017
Sidoarjo
(Heru Sang Mahadewa)
Member of #OneDayOnePost
Nice... Gerimis gerimis. 😢😀
BalasHapusBelajar bermain diksi seperti mbk Na ...
BalasHapushehehe .. tapi teetp aja acak adul seperti ini =D
Ihiiiir,mas Heru rek!
BalasHapusUhuyyy ... =D
Hapusthnk you
BalasHapus