Jumat, 25 Maret 2016

MIE AYAM ODOP




Hari ini sebenarnya saya ingin menulis sebuah kisah dari lanjutan Prabu Sri Bethoro Kresno. Namun karena kemarin banyak teman-teman cewek di ODOP Batch 2 yang request agar saya berbagi pengalaman seputar kenangan ketika menjadi penjual mie ayam (meski bukan kenangannya, tetapi bagaimana tips membuat mie), saya pun memposting tulisan ini agar dihari libur ini (kebetulan momentnya lagi long week end) kita ramai-ramai makan mie ayam. Bukan di warung kaki lima atau depot mie, tapi made in sendiri.

Empat tahun lalu, pabrik tempat saya mengais rejeki sempat mengalami rdrop order, sehingga karyawannya diliburkan dalam waktu lumayan lama. Teman-teman sejawat saya pun dipaksa memutar otak bagaimana caranya agar dapur tetap mengepul dan Dandang Ora Glundung (panci milik istri di dapur tidak roboh) alias tetap bisa mendapat penghasilan untuk menafkahi anak istri. Beberapa teman memilih pulang kampung sambil menikmati libur super panjang. Namun tak jarang pula yang mencoba berwira usaha, meski belum jelas prospeknya.

Saya termasuk salah satu buruh pabrik itu yang mencoba menerapkan ilmu yang saya dapat dari tempat kerja untuk berwira usaha. Kebetulan tempat saya bekerja bergerak di sektor food industry dengan memproduksi mie instan, mie snack, krupuk, puff twist dan biscuit. Saya nekad membuka warung mie ayam kecil-kecilan. Diluar dugaan, meski omsetnya tidak seberapa besar, namun bisa menggantikan penghasilan saya yang hilang selama pabrik libur panjang.

Mungkin pengalaman saya ini bisa diterapkan juga buat teman-teman yang ingin berwira usaha kecil-kecilan. Setidaknya tahu dan bisa membuat sendiri Mie Ayam untuk menu makan malam keluarga. Saya akan bagikan tips membuatnya.

Terbuat dari apa sich mie ayam?

Perlu sahabat ODOP ketahui bahwa Mie Ayam sebenarnya terdiri dari 4 bagian yaitu : Bodi Mie, Minyak Penyedap (Kaldu), Ayam Kecap dan Pangsit. Saya akan buka rahasia satu per satu cara menciptakannya.

MEMBUAT BODI MIE
Bahan :
½ kg tepung terigu (pilih tepung dengan kualitas tinggi semacam Cakra, Segitiga Biru)
3 butir telur ayam (pengganti Guargum / Emulcol kalau di pabrik)
2 sendok makan tepung tapioca atau 5% dari bahan tepung terigu
garam secukupnya (saya pakai ½ sendok makan)
½ gelas air putih

Cara membuat :
Campurkan tepung terigu, telur, tapioca dan garam. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil di uleni (diratakan dengan menekan & memukul). Pastikan adonan benar-benar merata hingga mengenyal.

Bentuk bulatan sesuai selera ukuran. Siapkan alat penggiling mie (saya membeli seharga Rp. 150.000), atur ukuran mie pada alat penggiling sesuai selera. Bisa ukuran 1 – 3 mm, bentuk bisa bulat atau gepeng. Karena saya akan jual mie tersebut, biasanya saya pilih ukuran tengah (2 mm) dengan harapan hasil gilingan lebih banyak, porsi yang dihasilkan juga berlipat.

Masukkan bulatan adonan tadi ke lubang roll press untuk menjadikan adonan menjadi lembaran-lembaran tipis. Lalu Adonan yang sudah berbentuk lembaran tersebut masukkan ke roll sisir, saat keluar nanti adonan sudah berbentuk untaian-untaian mie. Taburi dengan tepung terigu secukupnya, agar mie tidak menggumpal dan cepat basi.

Maka Mie siap direbus. Bodi mie seperti ini tahan 3-4 hari jika disimpan di kulkas, tanpa pengawet apa pun.

AYAM KECAP
Bahan :
½ kg daging ayam
1 paket empon-empon
(Empon-empon terdiri dari beberapa lembar daun jeruk, daun salam, daun serai, kunyit, lengkuas, jahe. Di daerah saya bisa dibeli di pasar-pasar dengan kemasan sudah komplit.)

4 siung bawang putih
4 siung bawang merah
Jinten secukupnya
Ketumbar secukupnya

Cara membuat :
Rebus daging ayam, ambil kaldunya. Cincang daging ayam yang sudah didinginkan dengan ukuran sesuai selera. Haluskan semua bumbu, kecuali daun jeruk, daun salam dan daun serai. Tumis hingga harum, masukkan daun jeruk, salam dan serai yang sudah dimemarkan. Masukkan pula daging ayam cincang, tambahkan penyedap dan kecap secukupnya. Tumis lagi hingga masak.

Ayam Kecap siap disajikan sebagai taburan diatas bodi mie.

MINYAK PENYEDAP
Bahan :
Kaldu ayam hasil rebusan daging ayam tadi
4 siung bawang putih
Garam secukupnya
Minyak Goreng secukupnya

Cara Membuat :
Tumbuk bawang putih jangan sampai halus. Lalu panasi minyak goreng, masukkan bawang putih dan garam secukupnya. Tumis hingga harum, tambahkan kaldu ayam dan tumis lagi hingga masak.

Dinginkan minyak yang sudah mengandung kaldu dan bawang putih goreng ini, masukkan ke dalam botol.

PANGSIT MIE.
Bahan dan cara mebuatnya sama persis dengan bodi mie. Perbedaannya hanya pada cetakan. Untuk membuat pangsit, atur cetakan pada posisi lubang berbentuk kotak persegi. Maka untaian yang keluar dari cetakan akan berbentuk pangsit kotak, goreng untuk pelengkap sajian.

**********************
Semua komponen dari mie ayam sudah ada, tinggal penyajiannya.

Rebus bodi mie dan daun sawi selama 3 menit. Sambil menunggu, tuangkan garam dan penyedap rasa (vitcin) secukupnya kedalam mangkok. Masukkan kaldu ayam hasil buatan tadi, tambahkan sedikit kecap asin (beberapa penjual juga menambahkan saos tiram atau saos raja rasa), aduk hingga merata.

Angkat dan tiriskan bodi mie & sawi rebusan. Aduk-aduk ke dalam mangkok yang sudah kita siapkan penyedapnya tadi. Tambahkan air yang dipakai merebus bodi mie (sebagai kuah). Terakhir taburkan Ayam Kecap, saos tomat dan sambal. Mie Ayam ODOP siap dihidangkan.

Selamat mencoba.

#ODOP
#PostingHariKeduaPuluh

26 komentar:

  1. waw... siiip bangeeet ini...
    mas heru... thankyou so much...
    #anak gadisku suka banget mie :D

    BalasHapus
  2. Wah mie ayam ODOP .
    Harus dicoba nih 😄

    BalasHapus
  3. Wah mie ayam ODOP .
    Harus dicoba nih 😄

    BalasHapus
  4. Aaah aseeekkk.... kapan2 mau prkatekin ah. Terima kasih mas heru.

    BalasHapus
  5. Whaaa...bisa jadi buat buka warung mie ayam ODOP beneran iniii...yuk yukk...
    Aku mau jadi ahli nyiciipp

    *angkat tangan tinggi-tinggi

    BalasHapus
  6. Mie Ayam salah satu makanan favoritku..
    makasih sudah membongkar cara membuat mie ayam, mas Heru...

    BalasHapus
  7. Terima kasih teman2 semua, sudah mampir di gubug saya

    BalasHapus
  8. Mas heru nggak bikin mie ayam lagi? Kalo bikin kirimin ke palangkaraya ya..😅😅😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nanti saya paketin ke Palangkaraya .. Ongkir sekalian saya tanggung dech :p

      Hapus
  9. Simpennnnnnnn...., matur nuwun banget ilmunya. Itu kalimat panci istri tidak robohhhh bikin saya ngga bisa mingkem ampe 10 menit ke depan hahahhaha...

    BalasHapus
  10. saya pesen aja deh, klo mas heru bikin lagi:)

    Bikin versi frozennya mas...bisa jadi peluang usaha, hehehe

    BalasHapus
  11. Kagum sama pengalaman mas Heru. Juga tidak pelit berbagi ilmu. Special thank fot you Mas. 😀😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hadeeeehhh..nulis komentar aja aku typo. Gagal jd editor ini.

      For. Not fot😀😀😀

      Hapus
    2. Terima kasih Mbk Na ..
      Segera dicoba ya :)

      Hapus
  12. Saya ada alat buat gilingnyaa.... Coba ahhh....

    BalasHapus
  13. Mas heru bikin ngiler nich.....
    Btw matur thank u yach tipsnya.

    Jadi pingin trial mie ayam kecap e, tp aq pake mie telor wae..hahha(#cewe rada males ribet masak....

    BalasHapus
  14. Ngilerrr. Ntr tak bikiiiin mir ayamnya. Mksh tips nya mas

    BalasHapus

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *