Senin, 06 Maret 2017

MEREKATKAN TALI SILATURRAHMI ANTAR PEKERJA (Part 1)



Tim Panitia Family Gathering


Minggu, 5 Maret 2017, sebanyak 120 pekerja yang tergabung dalam Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (SP – RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) di lingkup Pengurus Unit Kerja (PUK) P.T. Siantar Top Tbk. Grup mengadakan sebuah kegiatan family gathering.

Acara yang dikemas secara gratis ini, selain sebagai bentuk apresiasi organisasi serikat pekerja kepada loyalitas anggotanya, juga diharapkan bisa menjadi sarana untuk merekatkan tali silaturrahmi sesama karyawan di perusahaan tempat kami berkarya.

Aktifitas bekerja keras selama berbulan-bulan juga turut menjadi pertimbangan panitia, kenapa para pekerja yang juga anggota Serikat Pekerja Seluruh Indonesia di lingkup kerja kami, perlu di-refresh kebugarannya. Baik fisik maupun psikologis.

Nah, untuk mewujudkan misi itu, kami, tim panitia yang diberi kepercayaan untuk mengelola kegiatan ini, memilih kota wisata Batu, Malang, Jawa Timur sebagai tujuan. Taman rekreasi Selecta adalah tempat yang kami putuskan menjadi lokasi gathering family.

Tepat pukul 07.00 Wib, menggunakan dua unit kendaraan bus, rombongan pekerja P.T. Siantar Top Tbk. Grup bersama keluarganya, berangkat dari halaman parkir perusahaan di Tambaksawah, Waru, Sidoarjo menuju kota wisata Batu, Malang, Jawa Timur.

Perjalanan cukup lancar, hanya sempat macet sebentar ketika kami memasuki jalan raya Lawang yang menjadi gerbang kota dingin (sebutan untuk Malang).

Setelah beristirahat sejenak di rest area daerah Karangploso, Malang, tepat pukul 10.00 Wib kami sampai di tujuan. Taman rekreasi Selecta di kota wisata Batu.

Selecta.
Merupakan sebuah taman wisata alam yang terletak di kawasan pegunungan kota Batu, Malang.

Menurut data yang ada di sana, tempat wisata ini sudah mulai dibangun pada tahun 1930 oleh seorang warga Belanda. Ketika itu, Selecta hanya difungsikan sebagai tempat istirahat keluarga dan belum dibuka untuk umum.

Pada tahun 1950, Selecta dibangun lagi setelah sempat rusak pada masa perang revolusi Indonesia.

Kini, Selecta telah dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Harga tiket masuk setiap pengunjung sebesar Rp. 30.000. Berlaku untuk usia 2 tahun hingga dewasa.

Ketika memasuki gerbang Selecta yang terbuat dari gerumbulan bunga berbentuk hati, kami disambut tiga putri bunga (ikon kota wisata Batu) yang ramah dan senantiasa menebar senyum. Sebuah kolam besar berisi ratusan ekor ikan koi berada di dekatnya.

Pintu masuk Selecta

Tak jauh dari kolam ikan koi, sebuah akuarium raksasa ikan gurami juga melengkapi area pintu gerbang Selecta.

Kolam ikan Koi

Sampai di dalam kawasan Selecta, selanjutnya rombongan kami bebaskan untuk menikmati berbagai wahana yang ada di sana. Tentunya tak lupa kami peringatkan agar kembali berkumpul di parkir bus pada waktu yang telah disepakati.

Sedangkan kami, empat orang panitia (saya, Pak Cahyo, Pak Syaiful Hadi dan Pak Kenthung) memilih nongkrong di sebuah warung kopi.

Selecta saat ini telah dilengkapi dengan berbagai wahana permainan dan taman wisata alam. Mulai dari Outbond, Bisokop 4D, Sky Bike, Water Boom, Perahu Ayun, Playground, hingga Taman Bunga. Restauran dan cafe juga banyak berdiri di dalam kompleks taman.

Rombongan menikmati Sky Bike

Rombongan menikmati wisata pacuan kuda

Sebagian anggota Gatering Family di sudut Selecta

Setelah lima jam rombongan pekerja P.T. Siantar Top Tbk. dan keluarga mereka bersantai ria, kegiatan selanjutnya adalah menuju Pasar Wisata Selecta.  

Pasar ini masih berada di dalam kawasan taman wisata Selecta. Berbagai buah-buahan, sayuran hingga bermacam jenis tanaman yang menjadi produk unggulan kota Batu dijual disana. Harganya juga jauh lebih murah dibandingkan di tempat tinggal kami di Sidoarjo. Tak ayal, hampir semua anggota rombongan memuaskan diri berbelanja.

Tepat pukul 15.00 Wib, kami meninggalkan Selecta dan kota wisata Batu, Malang. Menuju tempat tujuan selanjutnya.

BERSAMBUNG

Heru Sang Mahadewa
Member of #OneDayOnePost

Kameraman: Abdul Madjid.

2 komentar:

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *