SAATNYA GARUDA MENCABIK ANJING JALANAN

Sukses membenamkan tuan rumah Myanmar dengan skor 2-1 pada kualifikasi Piala AFF U18 dua hari lalu, membuat posisi Sang Garuda (julukan tim nasional Indonesia U18) berada di urutan kedua klasemen grup B.

Sempat demam panggung di awal pertandingan, anak asuh Indra Safrie harus ketinggalan lebih dulu dari tim Myanmar. Beruntung, di babak kedua, tim besutan pelatih yang sukses mengantar Indonesia menjadi juara pada turnamen serupa di Sidoarjo tahun 2013 itu, dapat merubah keadaan. Adalah Megi “Messi” Vikri, striker timnas U18 yang menjadi super hero dengan melesatkan dua gol. Indonesia menang.

Kini, Indonesia hanya kalah selisih gol dari Brunei Darussalam yang di luar dugaan membenamkan Philipina dengan skor 3-2.

Malam nanti, Sang Garuda akan bertemu dengan tim yang secara teknis berada satu level di bawah Myanmar, yaitu Philipina. Tidak ada kata selain wajib menang. Seri pun haram hukumnya. Dengan kemenanganlah, besar peluang bagi Indonesia memuncaki klasemen grup B.

Bagaimana kekuatan Philipina di AFF U19 tahun 2017?

Negeri kepulauan yang berdekatan dengan Sulawesi itu sebenarnya bukanlah lawan yang tangguh. Namun, kita tidak boleh meremehkan. The Azkal (julukan tim nasional Philipina, akronim dari Azul Kayle----anjing jalanan) menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara setelah mereka mengikuti langkah kontroversi Singapura dan Indonesia: menaturalisasi pemain asing.

Tim nasional senior negeri Corazon Aquino itu sukses masuk ke semifinal Piala AFF dalam beberapa helatan terakhir. Namun, sejauh ini, Indonesia masih tetap menjadi momok bagi Philipina.

Hasil buruk The Azkals pada pertandingan pertama melawan Brunei Darussalam juga menjadi keuntungan bagi Indonesia. Mental mereka sedikit banyak pasti runtuh. Tetapi bisa juga sebaliknya, pertemuan dengan kita akan menjadi momen kebangkitan Philipina.

Malam nanti, semua pendukung Sang Garuda tentu berharap Saddil Ramdhani, Asnawi Mangkualam akan memanjakan Egi “Messi” Vikri, sehingga striker tim nasional Merah Putih itu akan menari-nari di jantung pertahanan Philipina, tentu dengan gerakan “kelok sembilan” dan mengkonversinya menjadi gol demi gol.

Jangan beri kesempatan mereka untuk bangkit. Saatnya malam nanti Sang Garuda mencabik-cabik si Anjing Jalanan.

Bravo Sang Garuda!

(Heru Sang Mahadewa)

Member of One Day One Post