Rabu, 13 September 2017

BERHITUNG PELUANG INDONESIA LOLOS KE SEMIFINAL PIALA AFF U18



Bagai mencari jejak ikan yang berenang, tapak elang di angkasa, dan bunga yang tumbuh di mega-mega. Sesulit itulah perjuangan tim nasional merah putih untuk bisa meraih satu tiket semifinal piala AFF U18.

Kekalahan telak 0 - 3 dari Vietnam, membuat posisi Indonesia melorot ke posisi ketiga klasemen grup B. Meski peluang masih terbuka lebar, Sang Garuda tetap butuh Dewi Fortuna untuk menaunginya.

Iya, kemenangan atas Brunei Darussalam saja tidak cukup. Nasib anak-anak merah putih masih sangat bergantung pada pertandingan lainnya. Hasil partai hidup mati tuan rumah Myanmar melawan Vietnam, akan menentukan juga lolos tidaknya Indonesia ke semifinal.

Bagaimana hitung-hitungan peluang tim nasional Indonesia untuk menembus fase empat besar?

Di bawah ini adalah berbagai kemungkinan yang bisa terjadi pada the last matchday kualifikasi grup B AFF Cup U18.


● Indonesia lolos ke semifinal jika:

♢Myanmar kalah dari Vietnam, sementara Indonesia minimal draw atau bahkan menang melawan Brunei Darussalam, berapapun skornya.

♢Myanmar draw dengan Vietnam, sementara Indonesia menang melawan Brunei Darussalam dengan skor berapapun.

♢Myanmar menang melawan Vietnam, sementara Indonesia juga menang melawan Brunei Darussalam dengan margin minimal 7 gol dibandingkan kemenangan Myanmar.

Contoh:
Myanmar 1 - 0 Vietnam, maka skor harus Indonesia 8 - 0 Brunei Darussalam.
Myanmar 2 - 0 Vietnam, maka skor harus Indonesia 9 - 0 Brunei Darussalam.
Dan seterusnya.


● Indonesia tidak lolos ke semifinal jika:

♢Kalah dari Brunei Darussalam, berapapun skornya.

♢Myanmar draw dengan Vietnam, sementara Indonesia juga draw melawan Brunei Darussalam dengan skor berapapun.

♢Myanmar menang melawan Vietnam (berapapun skornya), sementara Indonesia hanya menang atas Brunei Darussalam dengan margin kurang 7 gol dibandingkan kenenangan Myanmar. 

Contoh: 
Indonesia 7 - 0 Brunei Darussalam.
Indonesia 6 - 0 Brunei Darussalam.
Dan seterusnya.

-o0o-

Sulitkah?

Tentu saja. Tidak ada kata lain kecuai harus menang dengan jumlah gol sebanyak-banyaknya.

Lupakan kekalahan dari Vietnam. Perbaikan kesalahan, terutama sektor pertahanan dan lambatnya transisi pemain dari menyerang ke bertahan, atau sebaliknya. 

Waspadai umpan crosing lawan, terutama bola lambung. Ingat, kalah dalam duel heading juga menjadi catatan buruk bagi raport tim Indonesia.

Impossible?

Be possible.

Jebret ... bravo merah putih!

(Heru Sang Mahadewa)
Member of One Day One Post

3 komentar:

  1. :( coba aja kemarin waktu lawan vietnam , kita nggak terlalujauh skornya. kan hitungannya nggak sesulit ini. mau tembus ke semifinal ya mas.

    BalasHapus
  2. Cocok wes dadi komentator bola cak 👍

    BalasHapus
  3. kalo ngitung jodoh kapan datangnya bisa gak kang??

    BalasHapus

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *