Wahai pemilik cinta sejati
Brahmastramu telah singgah
di hati
Mencabik-cabik gerak nadi
Mencekat aliran darah suci
Wahai pemilik cinta sejati
Tetes darahku kan menjadi
prasasti
Jerit ajalku kan menghapus
tangis pertiwi
Qanun bumiku menjelma dalam luka ini
Qanun bumiku menjelma dalam luka ini
Usai sudah aku lelabuh negeri
Perang lelabuhanku telah usai
Usai sudah aku berkesatria
Jalan kesatriaku telah usai
Aku pamit tanah Alengka
Alengka yang luka lara
-
Surabaya,
18 April 2016
Heru Widayanto
#KidungKumbokarno
#GugurKumbokarno
#OneDayOnePost
------------------------------
Lelabuh = Berbhakti, mengabdi
Suka dengan tema pewayangan hehe
BalasHapusBegitulah Lang,
HapusMencoba melestarikan budaya saya
tumben bikin puisi
BalasHapustumben bikin puisi
BalasHapusBelajar ki Lis,
HapusOjo mbok guyu
Belajar ki Lis,
HapusOjo mbok guyu
Wayang? Saya juga suka meski pun tidak paham betul. Werkudoro tokoh yang saya suka.
BalasHapusHehee .. sy jg masih bljr pewayangan ini mbk Denik
HapusPancen Oye tenan mas Heru...
BalasHapushahaha .. lha niki goro2 maos puisi jenengan pak
Hapuswah tumben bikin puisi
BalasHapuskukira hari ini masih posting Jugun Ianfu
bagus kang puisinya
ikut2an belajar bikin puisi iki mbak'e
HapusWayang, heemm... Mulai harus belajar kromo inggil ini...
BalasHapusHebatt Mas heru...
saya juga masih belajar ini mbk Ciani ...
Hapustrims udh mampir